Sebuah simulasi kehidupan yang imersif dengan nada yang menghantui
Fractured Blooms adalah permainan peran yang menggabungkan simulasi pertanian dengan narasi yang sangat emosional. Anda merawat kebun Anda, memasak makanan Anda, dan membangun hidup Anda satu hari tenang pada satu waktu—tetapi ada sesuatu yang tidak seperti yang terlihat. Dunia ini damai di permukaan, tetapi setiap momen membawa rasa tidak nyaman yang mengganggu.
Meskipun mungkin mengingatkan Anda pada simulasi kehidupan yang akrab, Fractured Blooms berdiri terpisah dengan tema yang lebih gelap, psikologis, dan struktur berulang. Ini berbagi beberapa bobot tematik dengan permainan seperti OMORI tetapi menawarkan pengalaman yang lebih lambat dan lebih terhubung yang dibentuk oleh rutinitas dan penemuan.
Dunia surreal yang terjebak dalam siklus
Fractured Blooms menempatkan Anda di posisi Angie—seorang gadis yang terjebak dalam siklus yang selalu berulang di dalam dunia yang tampaknya tenang. Sejak awal, jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Waktu terasa lembut, gerakan dilakukan dengan sengaja, dan Anda didorong untuk membangun hidup Anda dari bawah. Saat Anda membersihkan rumah dan merawat tanah, suasana yang tidak nyaman tetap ada di bawah setiap tugas.
Seiring hari-hari yang berulang, desain sinematik ala anime dan dialog permainan ini secara bertahap mengungkapkan kisah yang sangat pribadi. Dengan setiap siklus, Angie mulai mengingat fragmen dari masa lalu. Beberapa kenangan lembut, sementara yang lain mengisyaratkan trauma dan kehilangan. Elemen surreal melapisi rutinitas yang tenang, dan pemain tertarik pada pertanyaan tentang ingatan, penyembuhan, dan identitas. Setiap penemuan kecil menambah beban emosional dari narasi.
Gameplay menggabungkan penjelajahan sudut pandang pertama dengan manajemen sumber daya dan stamina. Anda harus merencanakan tugas harian dengan hati-hati dan menyeimbangkan tingkat energi sambil membuka resep baru, menanam tanaman, dan memulihkan rumah Anda. Meskipun ritmenya lambat, siklus ini memperkenalkan variabel baru setiap kali. Namun, perlu dicatat bahwa permainan ini mengeksplorasi tema psikologis dewasa dan menampilkan gambar yang kuat, termasuk darah. Ini juga masih dalam pengembangan aktif, tanpa tanggal rilis yang dikonfirmasi hingga saat ini.
Untuk penggemar gameplay yang lambat dan berbasis narasi
Fractured Blooms mungkin tidak menarik bagi semua orang, tetapi jika Anda menikmati permainan yang berbasis narasi dengan elemen surreal dan ritme yang reflektif, ini mungkin layak untuk Anda. Keseimbangan antara cerita gelap dan rutinitas yang tenang memberikannya identitas yang berbeda dari simulator pertanian biasa. Ada potensi di sini untuk pengalaman yang tak terlupakan—terutama jika Anda tertarik pada permainan dengan cerita tenang yang memiliki kedalaman emosional.